You Know Me, Therefore I Am
RSS icon Home icon
  • Personal Knowledge Management

    Posted on November 25th, 2009 aryommsi No comments

    Mengenal personal knowledge management

    Setiap dari kita memiliki pengalaman dalam hidup, pendidikan, cerita lucu, rahasia, kenangan, sumber budaya serta bekal mental yang berasal dari keluarga dan masyarakat yang secara tidak sadar telah kita tinggalkan.

    Kita juga memiliki kamar yang penuh dengan buku, kertas, kartu ucapan, foto, catatan kuliah atau seminar yang telah kita ikuti, pc/laptop yang penuh dengan file, memo, dokumen, nama-nama dan alamat dari sebagian besar orang yang kita kenal, dll.

    Tanpa kita sadari kita telah tahu jauh lebih banyak dari apa yang bisa kita ingat: mereka yang cukup tua bisa cerita lebih banyak mengenai sejarah perjuangan pahlawan di masa lampau, dan kita yang muda cukup mengangguk-angguk (=tanda mengerti) meski toh pada akhirnya di masa sekarang justru banyak pahlawan kesiangan.

    Namun pada intinya adalah, saya secara pribadi memiliki perpaduan pengalaman dan skill yang berbeda dari siapa pun – dan begitu juga Anda.

    • Bagaimana kita bisa menggunakan sumber daya tersebut secara efektif?
    • Bagaimana kita bisa tahu apa sumber daya yang kita miliki?

    Personal knowledge management adalah mengetahui apa pengetahuan yang kita miliki dan bagaimana kita bisa mengaturnya, memobilisasi dan menggunakannya untuk mencapai tujuan kita – dan bagaimana kita dapat terus menciptakan pengetahuan.

    Sebagian besar jurnal tentang knowledge management membahas hal itu dalam pengertian perusahaan dan institusi, meskipun mereka mengatakan bahwa sebagian besar pengetahuan ada di dalam pikiran manusianya, bukan di dalam file organisasi.

    Dengan kata lain pengetahuan berjalan di sekitar kita setiap harinya, dan apabila seorang karyawan tidak mengenali dan memanfaatkannya, maka pengetahuan tersebut akan berjalan keluar dari pintu dan bergerak menuruni jalan.

    Apa itu personal knowledge?

    Davenport dan Prusak, dalam buku mereka Working Knowledge: How
    organizations manage what they know
    , mendefinisikan pengetahuan sebagai:

    “A fluid mix of framed experience, values, contextual information and expert insight that provides a framework for evaluating and incorporating new experiences and information.”

    Yang menurut hemat saya, pengetahuan adalah:

    “Campuran tidak tetap yang berbingkai pengalaman, nilai, informasi kontekstual dan wawasan dari seorang ahli yang memberikan kerangka untuk mengevaluasi dan menggabungkan pengalaman-pengalaman baru beserta informasi didalamnya.”

    Personal knowledge didalamnya bisa berisi pengetahuan baik yang kita dapat dari pendidikan formal maupun informal. Personal knowledge juga dapat menyangkut memori, cerita kehidupan, kontak personal, hubungan dengan orang lain, buku yang pernah kita baca, catatan yang pernah kita buat, dokumen, foto, intuisi, segala sesuatu yang telah kita pelajari dari rekan kita, dan apa yang kita ketahui tentang segala sesuatu dalam dunia kita, dari hal yang kecil sampai dengan hal yang besar.

    Sebagian dari apa yang telah kita ketahui dapat dituangkan dalam tulisan (explicit knowledge) dan beberapa tidak dapat (tacit knowledge).

    • Berapa banyak dari pengetahuan kita yang explicit dan berapa banyak yang tacit?
    • Mana yang merupakan jenis pengetahuan yang paling penting?

    Intinya adalah bahwa kita memiliki keduanya yang sangat penting bagi bisnis, profesionalisme dan kehidupan pribadi.

    Knowledge management untuk sebagian orang adalah untuk menemukan semua informasi yang kita miliki, menyimpannya dan menyebutnya sebagai pengetahuan.

    Spesialis knowledge management lainnya membuat daftar orang-orang dengan keahlian spesifik yang kemudian menggunakan basis data tersebut untuk mengakses orang-orang yang tepat untuk pekerjaan tertentu (the right man at the right place).

    Bagaimana seharusnya kita sebagai individu mengelola pengetahuan yang kita miliki?

    Silahkan comment cara untuk mengelola pengetahuan yang kita miliki versi teman-teman!

    Leave a reply